> >

Pertamax Mau Naik, Warga: Rakyat Sudah Berat, Kalau Pejabat Tidak Apa

Kebijakan | 31 Maret 2022, 15:16 WIB
Masyarakat keberatan jika harga Pertamax naik hingga Rp16.000 per liter. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah berencana menaikkan harga BBM jenis RON 92 Pertamax pada 1 April 2022 besok. Alasannya, harga keekonomian Pertamax kini sudah di level Rp16.000, tapi Pertamina masih menjualnya Rp9.000 per liter. Di sisi lain, warga berharap kenaikan harga Pertamax tidak signifikan.

Seperti yang diungkapkan Laura, seorang warga yang sehari-hari beraktivitas menggunakan mobil. Ia mengaku keberatan jika harga Pertamax naik hingga Rp16.000 per liter.

"Masyarakat sebenarnya mendukung program pemerintah, cuma dengan kondisi pandemi saat ini memang membuat kami khawatir," kata Laura seperti dikutip dari Antara, Kamis (31/3/2022).

Ia menilai, meskipun sudah mulai pulih, perekonomian masyarakat saat ini belum terlalu stabil akibat pandemi. Sebenarnya bisa saja ia tinggal beralih ke Pertalite jika Pertamax tetap naik dengan harga yang memberatkan.

Baca Juga: Stafsus Erick Thohir soal Pertamax Naik: Kita Tunggu Saja 1 April

Namun hal itu akan mempengaruhi kualitas mesin mobilnya.

"Kalau beralih ke Pertalite saya pikir-pikir lagi karena oktan pengaruh ke mesin, keawetan mobil saya gimana," ucap Laura.

Bukan hanya pengendara mobil, warga yang mengendarai motor juga berharap pemerintah tidak menaikkan harga Pertamax.

"Bagi saya kenaikan harga Pertamax itu berat. Rakyat saat ini sudah berat semua. Jadi mohon kalau bisa jangan dinaikkan khususnya bagi pengendara roda dua. Kalau untuk pejabat tidak apa-apa," tutur warga bernama Sukirman itu.

Baca Juga: Tarif Tol Cipali Naik, Netizen: Enggak Mau Kalah Sama Minyak Goreng dan Pertamax

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU