Sri Mulyani Happy Saat Belanja Oleh-Oleh di Rest Area, Ini Sebabnya
Ukm | 13 Maret 2022, 12:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tengah dalam kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Saat akan menuju Batang, ia mampir di rest area Resta Pendopo KM456B di jalan tol Solo - Semarang untuk membeli oleh-oleh bagi para cucunya.
"Sebutkan oleh-oleh khas Jawa Tengah kesukaanmu! Ada lumpia, wingko babat, mochi, bandeng, jenang, kletikan, dll banyak sekali, kan. Dan tahukah kamu bahwa sebagian besar makanan khas ini diproduksi oleh para pengusaha mikro, kecil, dan menengah?" tulis Sri Mulyani di akun instagramnya, Minggu (13/3/2022).
"Dalam perjalanan menuju Batang, saya menyempatkan diri mampir membeli oleh-oleh untuk cucu-cucu tersayang, yaitu di rest area Resta Pendopo KM456B di jalan tol Solo - Semarang. Di lokasi dan tempat yang nyaman ini, banyak pelaku UMKM yang berjualan kuliner dan beragam jenis oleh-oleh khas Jateng. Kalau kata orang Jawa, cumepak (serba tersedia dan gampang diambil)," lanjutnya.
Baca Juga: Minyak Goreng Tembus Ratusan Ribu per 2 Liter, Ini Alasan Disperindagkop UMKM Kendari
Sri Mulyani pun mengaku senang saat berbelanja oleh-oleh. Karena produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersedia di toko sangat beragam dan dikemas dengan sangat menarik.
Ia pun yakin, dengan upaya peningkatan yang terus dilakukan, UMKM bisa naik kelas dan memberikan sumbangan ekonomi yang jauh lebih besar.
"Pada saat berkeliling, kesan saya satu: UMKM naik kelas! Terlihat sekali UMKM makin hari makin kreatif dan inovatif, tidak hanya kualitas rasa tapi juga kemasan, dan cara memasarkannya," tutur Sri Mulyani.
Baca Juga: Bandara Soetta Layani Ratusan Penerbangan Jet Pribadi, Crazy Rich Pada Mau Kemana Sih?
"Senang sekali rasanya melihat UMKM terus memiliki kualitas yang meningkat untuk bersaing, karena UMKM merupakan salah satu pondasi perekonomian kita yang harus kita jaga dengan baik. Hal ini menunjukkan sinergi Pemerintah, swasta, dan masyarakat terutama pelaku UMKM semakin baik dan telah memperlihatkan dampaknya, yaitu ekonomi yang beranjak bangkit," sambung mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber :