> >

Jelang Idul Fitri, Ruas Tol Trans Sumatera yang Rusak Diperbaiki

Ekonomi dan bisnis | 7 Maret 2022, 12:04 WIB
Ilustrasi - Penyelesaian perbaikan beberapa ruas Tol Trans Sumatera ditargetkan rampung sebelum Indul Fitri 2022. (Sumber: Dok. Hutama Karya )

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penyelesaian perbaikan beberapa ruas Tol Trans Sumatera ditargetkan rampung sebelum Indul Fitri 2022.

Ruas sepanjang 189 kilometer yang dimaksud yaitu, Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung dan Tol Kayu Agung—Palembang—Betung (KAPB).

Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto menerangkan, tim proyek fokus pada bagian ruas tol yang mengalami kerusakan. Arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait perbaikan ruas tol tersebut diharapkan juga dapat segera direalisasikan.

“Tim proyek untuk fokus pada perbaikan jalan tol yang mengalami kerusakan agar Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol dapat dipenuhi guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).

Menurut rencana, seluruh pekerjaan perbaikan permanen yang bersifat rigid pavement hingga flexible pavement akan selesai pada April 2022.

Baca Juga: Persiapan Mudik, 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera akan Beroperasi Tahun Ini

Bambang melihat, Ruas tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ini menjadi salah satu segmen penting dalam menunjang efektifitas dan efisiensi mobilitas masyarakat di Sumatera, terutama jelang Lebaran.

Selain itu, Jalan Tol Kayu Agung—Palembang—Betung tahap 1 sepanjang 42,5 kilometer juga akan diperbaiki secara menyeluruh, termasuk titik-titik lubang. Ruas tol Kayu Agung—Palembang—Betung dikelola oleh anak usaha Waskita Toll Road, yaitu PT Waskita Sriwijaya Tol (WST).

“Target kami adalah menutup seluruh titik-titik lubang, sekecil apapun, yang teridentifikasi di ruas tol Kapal Betung. Apabila ditemukan lubang baru, akan segera ditutup dengan aspal coldmix baro-baro dari Korea Selatan dalam waktu kurang dari 1x24 jam,” jelas Bambang.

Ia menambahkan, target waktu tersebut melebihi standar pelayanan minimum pemeliharaan jalan tol, yaitu 2x24 jam.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU