Kementan Sebut Pasokan Daging Sapi Aman, Tapi di Pasar Harganya Capai Rp140.000 per Kg
Ekonomi dan bisnis | 25 Februari 2022, 14:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Pertanian (Kemtan) menegaskan, seharusnya saat ini tidak ada kenaikan harga daging sapi. Pasalnya, berdasarkan data Kementan stok daging sapi masih mencukupi.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah menjelaskan, dari hasil pendataan dan verifikasi secara faktual, data ketersediaan daging sapi ataupun kerbau bulan Februari hingga Mei 2022 sebanyak 240.948,5 ton.
Sedangkan kebutuhan di periode tersebut sebanyak 238.211,8 ton. Sehingga masih ada surplus sebanyak 2.736,7 ton.
"Melihat data stok daging yang ada, mestinya saat ini tidak ada kenaikan harga daging sapi, jika hal itu terjadi kami mohon Satgas Pangan dapat menelusuri lebih jauh para pelaku yang bermain di dalamnya," kata Nasrullah seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga: Duh, Sekarang Giliran Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan 5 Hari
Ia merinci, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi dan kerbau lokal sebanyak 564.360 ekor atau setara daging 101.596,0 ton.
Kemudian sapi bakalan impor siap potong sebanyak 174.264 ekor atau setara daging 33.404,7 ton. Lalu daging sapi dan kerbau beku impor sebanyak 105.947,8 ton.
“Ini artinya secara ketersediaan daging sapi atau kerbau hingga bulan Mei tercukupi. Jadi ketersediaan daging sapi atau kerbau untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri aman," ujar Nasrullah.
Namun kenyataannya di lapangan, harga daging sapi sudah merangkak naik. Mengutip laman infopangan.jakarta.go.id, Jumat (25/2), harga rata-rata daging sapi has (paha belakang) di pasar tradisional di Jakarta sebesar Rp136.707 per kg.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tujuan Utama Ekspor Gandum Ukraina, Neraca Dagang RI-Ukraina Terancam Defisit Lagi
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV