Tak Hanya Soal Pasokan, Mendag Lufti Pastikan Bakal Selesaikan Masalah Minyak Goreng
Ekonomi dan bisnis | 18 Februari 2022, 19:21 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV – Permasalahan minyak goreng menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bukan hanya di pasokan tetapi juga di distributor.
Dalam tinjauannya ke perusahaan pengemasan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, permasalahan minyak goreng akan dapat disingkirkan dengan distribusi yang berjalan dengan baik.
“Permasalahan ini akan disingkirkan semua agar distribusi berjalan dengan baik. Kami akan pastikan distribusi migor (minyak goreng) sampai ke Indonesia Timur akan berjalan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/2/2022).
Oleh sebab ini, Lutfi meminta seluruh distributor segera menyalurkan minyak goreng secara cepat dan masif ke seluruh wilayah di Indonesia Timur. Sanksi keras akan diberikan apabila masih ada distributor yang main-main dengan menimbun minyak goreng di gudang.
“Diharapkan dengan distribusi yang cepat dan masif dapat segera menurunkan harga migor,” ucapnya.
Baca Juga: Mendag Lutfi Sebut El Nina Jadi Penyebab Harga Kedelai Naik
Ia menyebutkan, dalam empat hari terakhir Pemerintah telah menggelontorkan minyak goreng sebanyak 73 juta liter ke seluruh Indonesia.
Adapun, dalam tinjauannya tersebut, Lutfi juga memimpin penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp10.500 per liter di Pasar Tambak Rejo.
“Yang kita lakukan untuk memastikan pasokan dan harga sesuai dengan ketetapan Pemerintah. Migor curah kita jual dengan harga Rp10.500 per liter dan pedagang tidak boleh jual lebih dari Rp11.500 per liter,” jelas Lutfi.
Ia mengungkapkan, distribusi penjualan minyak goreng dengan harga Rp10.500 per liter akan dilakukan di enam pasar di Kota Surabaya yang dipantau tim inflasi.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV