Hati-hati Minyak Goreng Palsu, Polres Kudus Selidiki Dugaan Penipuan yang Dialami Pengusaha Kerupuk
Ekonomi dan bisnis | 16 Februari 2022, 22:10 WIBKUDUS, KOMPAS.TV – Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah tengah menyelidiki kasus dugaan penipuan minyak goreng palsu yang dialami pengusaha kerupuk di Kecamatan Dawe, Kudus.
"Informasi adanya dugaan penipuan jual beli minyak goreng tersebut sudah kami tindak lanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara. Tunggu hasil penyelidikannya nanti," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David P di Kudus, Rabu (16/2/2022).
Ia mengaku, kasus tersebut baru pertama terjadi karena sebelumnya belum ada kasus penipuan terkait minyak goreng palsu.
Terkait hal ini, kepolisian juga melakukan uji laboratorium minyak goreng yang diduga palsu tersebut.
Dari kejadian ini, Polres Kudus mengimbau masyarakat bisa lebih selektif dalam membeli minyak goreng. Ia juga menyarankan untuk membeli minyak goreng ke toko yang terpercaya agar kasus serupa tidak terulang.
Baca Juga: Penjelasan Indomaret soal Dugaan Penimbunan Minyak Goreng di Pringsewu
Melansir dari Antara, Siti Mutoharoh selaku warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe yang menjadi korban penipuan penjualan minyak goreng palsu mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/2) ketika maghrib.
Dia mengaku, sebelumnya sudah lima kali memesan minyak goreng sehingga percaya ketika ditawari kembali. Tetapi, pemesanan yang kelima ternyata bukan minyak goreng yang diperoleh melainkan air.
Korban sendiri baru sadar tertipu, ketika hendak menggoreng kerupuk pada Minggu (13/2). Minyak goreng palsu tersebut lebih mirip seperti air, sedangkan warna kuning diduga dicampur dengan pewarna.
Minyak goreng palsu yang totalnya 357 kilogram itu, dibeli seharga Rp16.500 per kilogram atau lebih murah dari harga jual di pasaran seharga Rp18.000/kg. Sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp5,89 juta.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara