Jokowi Minta OJK Minimalisir Dampak Pandemi Terhadap Sektor Keuangan
Ekonomi dan bisnis | 20 Januari 2022, 13:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kebijakan dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mampu mencegah meluasnya dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi dan sektor keuangan.
Presiden juga meminta OJK bisa membantu sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mampu bertahan di tengah pandemi dan bertumbuh lebih baik.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat berpidato dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 secara daring.
“Diperlukan strategi penanganan yang lebih spesifik. Ini harus detil, efektif, dan penuh kehati-hatian agar tak mengganggu upaya-upaya pemulihan yang sedang kita lakukan. Karena itu instrumen kebijakan dan pengawasan yang dikeluarkan OJK harus mampu mencegah meluasnya dampak pandemi COVID-19,” kata Presiden Jokowi, dikutip Antara (20/1/2022).
Baca Juga: Satgas BLBI Kumpulkan Rp15 Triliun dalam Waktu 7 Bulan dari Obligor dan Debitur
Presiden menekankan, perlu strategi penanganan yang spesifik untuk memitigasi meluasnya dampak pandemi. Pasalnya, pandemi yang berkepanjangan telah menyebabkan dampak yang dalam bagi sektor-sektor tertentu.
Di saat yang sama pada masa pandemi, turut terjadi disrupsi rantai pasok global yang menyebabkan peningkatan harga komoditas dunia dan juga inflasi global.
Saat ini, kata Presiden, kinerja perekonomian, khususnya di sektor riil menunjukkan perbaikan. Namun, seluruh pihak diminta tetap waspada dengan perkembangan COVID-19, terutama meluasnya penularan varian baru virus Corona, Omicron.
Baca Juga: Tenang, Harga Minyak Goreng Rp14.000/Liter Masih Sampai 6 Bulan
Selain dampak pandemi, ekonomi global juga masih penuh ketidakpastian. Saat ini terjadi kelangkaan pangan, sumber energi dan juga kontainer di beberapa negara.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Antara