PT Bakrie & Brothers Tbk Pasok Bus Listrik untuk Transjakarta
Ekonomi dan bisnis | 10 Desember 2021, 16:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kini mulai masuk ke bisnis kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan akan digunakan oleh PT Transjakarta.
Bus listrik yang diproduksi oleh Bakrie Autoparts ini telah melalui uji kelayakakan dan tahapan yang panjang untuk dapat beroperasi secara komersil.
Bus listrik yang akan disiapkan BNBR untuk Transjakarta bernama Vektor. Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Anindya Novyan Bakrie mengatakan, Vektor bekerja sama dengan perusahaan China, BYD.
"Vektor bus listrik Transjakarta ini adalah leading atau pionir atau pelopor dari bus listrik yang menyediakan kepada Transjakarta. Kita bekerja sama dengan BYD, ini perusahaan terbesar di bidangnya dari China, orang banyak bilang Tesla-nya China," kata Anindya dalam Public Expose BNBR, Jumat (10/12).
Baca Juga: Menperin Sebut Diskon PPnBM Mobil Bisa Permanen, Tapi Ada Syaratnya
“Ini pertama kalinya perusahaan Indonesia membawa bus listrik ke jalan, dan melalui bus listrik kita sudah bisa membukukan revenue baru tahun depan pada bisnis kita,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO PT Bakrie Autoparts Dino Ryandi mengungkapkan, kerja sama dengan BYD Auto untuk mengembangkan Vektor telah dilakukan selama 1,5 tahun terakhir.
Bakrie Autoparts telah memasok 30 unit bus listrik melalui salah satu operator Transjakarta dan akan segera dioperasikan dalam waktu dekat ini.
"Tahap pertama 30 bus. Sudah datangkan 20 bus, 10 bus masih otw (on the way)," ujar Dino.
Baca Juga: Diskon PPnBM Bikin Penjualan Mobil Naik 71 Persen
“Spesifikasi dan kapasitas bus yang kami pasok ini sama dengan bus saat ujicoba, dengan lantai rendah (lowdeck) dan direncanakan untuk penggunaan di rute-rute eksisting Transjakarta,” tambahnya.
Ke depan, perusahaan akan menyediakan lebih banyak unit untuk memenuhi target 100 unit dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di 2022, berupa unit Completely Knocked Down (CKD) yang akan dirakit oleh perusahaan perakitan dalam negeri.
“Kita juga sudah bekerja sama dengan produsen dan penyedia charger lokal, ini dilakukan demi mengedepankan peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Produsen charging station ini juga sudah siap untuk produksi massal dan sudah memenuhi aturan perlistrikan yang berlaku,” jelasnya.
Selain kendaraan listrik, Bakrie & Brothers juga mengembangkan helio atau renewable energy developer. Juga Modula yang dikembangkan untuk penyediaan energi bersih di perumahan.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV