Kerap Ditanyakan, Ini Cara Buka Pom Bensin Pertashop dari Pertamina, Disebut Cuan Melimpah

SOLO, KOMPAS.TV - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini dengan label Pertashop dari Pertamina semakin banyak peminatnya.

Pertashop adalah outlet resmi Pertamina yang memiliki skala kecil. Outlet ini melayani kebutuhan BBM dan LPG (non subsidi) dan produk ritel Pertamina lainnya.

Hingga saat ini sebanyak 1.498 Pertashop telah beroperasi di berbagai daerah.

Baca Juga: Solar dan Pertalite Jadi Rebutan di Bengkulu, Ada Apa dengan Pasokan dari Pertamina?

Pertamina menjanjikan keuntungan kepada calon mitra seperti modal usaha kecil, ketersedian bahan bakar yang terjamin, takaran dan kualitas BBM, dan lahan yang tak terlalu luas.

"Adanya dukungan fasilitas pembiayaan, baik KUR maupun kredit lainnya dari perbankan hasil kerja sama Pertamina dengan Bank Himbara," jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Putut Andriatno dikutip dari Motorplus, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga: Erick Thohir Tegur SPBU Pertamina Agar Gratiskan Toilet

Skema Bisnis Pembukaan Usaha Pertashop atau SPBU Mini

Melansir dari laman Pertamina terdapat dua skema bisnis untuk membuka usaha SPBU mini atau Pertashop.

Pertama adalah skema DODO yakni dengan biaya investasi dan biaya operasional yang ditanggung oleh mitra sepenuhnya.

Biaya yang perlu disiapkan oleh calon mitra yakni investasi awal dan operasional sebear Rp250 juta.

Kedua adalah skema CODO yakni inviestasi yang dilakukan Pertamina.

Baca Juga: Animo Bisnis SPBU Mini Tinggi, Pertamina Target Bangun 10.000 Pertashop

Mitra cukup mengeluarkan biaya untuk kebutuhan operasi sebesar Rp80 juta.

Untuk diketahui Pertamina memiliki ketentuan luas minimum dan kapasitas tangki untuk membuka bisnis Pertashop.

Pada Pertashop Gold, luas minimum yang diperlukan yakni kurang lebih 210 meter persegi atau 15 x 14 meter.

Baca Juga: Pertamina Siap Tampung Investor Dirikan Pertashop

Berdasarkan laporan dari Motorplus, keuntungan pom bensin Pertashop bervariasi.

Untung bersih yang diterima mitra mulai dari Rp 10 juta sampai dengan Rp 25 juta per bulan. Bagi Anda yang tertarik bisa membuka di laman ini.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : MotorPlus