> >

PLTGU Tanjung Priok Mampu Hasilkan 2.654 Tabung Oksigen Medis Per Tahun

Ekonomi dan bisnis | 19 November 2021, 11:28 WIB
Ilustrasi tabung oksigen (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memanfaatkan gas buang di pembangkit listrik, PLN menyatakan mampu memproduksi oksigen medis hingga 2.654 tabung dalam setahun. Oksigen itu dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga gas uap atau PLTGU Priok di Jakarta Utara.

Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Felienty Roekman menyatakan, hal itu  terinspirasi dari kasus gelombang kedua pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak rumah sakit kekurangan stok oksigen.

"Ini merupakan bentuk kontribusi kami dalam menanggulangi pandemi Covid-19," kata Syofvi seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/11/2021).

Meskipun pandemi selesai dan kebutuhan oksigen medis tidak lagi tinggi di masyarakat, PLN akan tetap memproduksi oksigen medis untuk kebutuhan di rumah sakit.

Baca Juga: Setelah Nikel, Jokowi Akan Setop Ekspor Bauksit dan Tembaga Mentah

Selain di PLTGU Tanjung Priok, PLN juga memproduksi oksigen di 19 pembangkit yang dikelola 2 anak usahanya. Yaitu Indonesia Power dan Pembangkitan Jawa Bali dengan total potensi produksi optimum oksigen mencapai 2 juta ton per hari.

Rencananya, PLN juga akan memproduksi oksigen medis dari pembangkit listrik yang ada di Sumatera. Syofvi mengatakan saat ini PLN sedang melakukan uji coba pengolahan oksigen di PLTU Lontar.

"Kami sedang mengerjakan di Sumatera, tidak hanya PLTGU, tapi juga di PLTU Lontar juga bisa menghasilkan oksigen," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Indonesia Power Ahsin Sidqi menjelaskan, oksigen medis diproduksi lewat ekstraksi senyawa hidrogen yang dihasilkan oleh hydrogen generator plant. Alat ini juga yang berfungsi untuk memproduksi gas hidrogen sebagai media pendingin generator.

Baca Juga: Waduh, Risma Sebut 31 Ribu ASN Terima Bansos PKH hingga BPNT

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU