Pacific Exposition II Ditutup dengan Total Komitmen Transaksi Rp1,48 Triliun
Ekonomi dan bisnis | 30 Oktober 2021, 14:56 WIBWELLINGTON, KOMPAS.TV – Pameran perdagangan, investasi dan pariwisata paling komprehensif di kawasan Pasifik, Pacific Exposition II, ditutup dengan membukukan total komitmen transaksi sebesar Rp1,48 triliun atau sekitar 104 juta dolar AS.
Jumlah ini meningkat sekitar 48 persen dibandingkan Pacific Exposition I yang membukukan total komitmen transaksi sebesar 70,3 juta dolar AS pada 2019 lalu.
“Kami mencatat potensi transaksi dan komitmen bisnis tersebut berasal dari Australia, Indonesia, Selandia Baru dan Kaledonia Baru, dengan produk-produk yang paling diminati adalah biji kopi, trafo listrik, ban, produk pertanian, kertas, produk makanan, kesehatan dan peralatan medis. Saya berharap komitmen ini akan meningkatkan perdagangan yang saling menguntungkan di antara negara-negara Pasifik,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam acara penutupan Pacific Exposition II yang digelar secara virtual, Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga: Indonesia Siap Pulihkan Ekonomi Lewat Pacific Exposition 2021
Selama tiga hari pameran dari tanggal 27 hingga 29 Oktober 2021, stan virtual Pacific Exposition II telah dikunjungi sebanyak 19.522 kali dan ada 1.950 jumlah obrolan yang tercatat.
Selain itu, terjadi sekitar 400 pertemuan bisnis yang dijadwalkan untuk menghubungkan bisnis di seluruh wilayah Pasifik.
Pameran virtual ini diikuti oleh 312 peserta pameran dalam 200 stan virtual. Peserta pameran berasal dari 18 negara di kawasan Pasifik, dengan total 10.800 pengunjung yang hadir, yang berasal dari 28 negara di kawasan Pasifik dan negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Singapura, Malaysia dan China.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengajak negara-negara Pasifik untuk bekerja sama mewujudkan potensi ekonomi.
Selain itu, ia mengajak komunitas Pasifik untuk memanfaatkan kesatuan ini untuk menguatkan ketahanan kesehatan bersama.
“Komitmen kuat kami adalah untuk memastikan akses yang sama dan terjangkau untuk pemerataan vaksin yang berkualitas,” ujarnya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV