Bisnis Penerbangan Berat, Ini Daftar 11 Maskapai Indonesia yang Bangkrut dan Berhenti Beroperasi
Ekonomi dan bisnis | 27 Oktober 2021, 11:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Indonesia saat ini tengah menghadapi gugatan PKPU dari PT Mitra Buana Koorporindo sebagai merupakan kreditur Garuda, yang menyediakan solusi teknologi informasi. Jika gugatan itu dikabulkan hakim, Garuda Indonesia bisa dinyatakan pailit.
Menteri BUMN Erick Thohir pun meminta Garuda fokus dengan penerbangan domestik saja. Lantaran keuangan Garuda mulai tidak sehat sejak menggarap rute internasional.
Garuda harus menyewa pesawat dari puluhan lessor atau pihak yang menyewakan pesawat. Belum lagi ada indikasi korupsi dari penyewaan pesawat tersebut.
Ternyata, bisnis penerbangan di Indonesia memiliki banyak tantangan. Tercatat sudah ada 11 maskapai yang gunung tikar karena berbagai sebab.
Mengutip dari Kompas.com, Rabu (27/10/2021), berikut daftar 11 maskapai yang bangkrut dan berhenti beroperasi:
Baca Juga: Digugat PKPU Lagi, Ini Langkah Garuda Indonesia Menghadapinya
1. Adam Air
Adam Air adalah maskapai swasta yang pernah disebut sebagai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier terbaik di Indonesia. Adam Air juga memiliki rute penerbangan yang luas dan menambah banyak pesawat sejak didirikan pada 2002.
Tapi, reputasi Adam Air anjlok seketika saat kecelakaan menimpa pesawatnya. Pesawat Adam Air KI 457 rute Jakarta-Manado jatuh di perairan Majene, Sulawesi Barat pada 1 Januari 2007. Badan pesawat hancur, seluruh penumpang dan kru pesawat berjumlah 102 orang meninggal dunia.
Hingga pada 19 Juni 2008, pemerintah pun akhirnya mencabut izin terbang Adam Air.
2. Merpati Airlines
Merpati merupakan maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi sejak 1962. Merpati menjadi maskapai penerbangan perintis yang melayani penumpang di pulau-pulau kecil.
Namun, Merpati sering mengalami masalah keuangan dan selalu dibantu pemerintah. Hingga pada 2014 Merpati akhirnya berhenti beroperasi.
Namun sampai saat ini Merpati belum dibubarkan dan nasib karyawannya pun terkatung-katung.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Keuangan Garuda Tidak Sehat Saat Garap Rute Internasional
3. Batavia Air
Batavia Air merupakan maskapai swasta milik PT Metro Batavia, yang beroperasi pada 5 Januari 2002. Batavia Air melayani penerbangan domestik dan internasional dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300 dan A320-200.
Pada 2013, Batavia Air bangkrut dan berhenti beroperasi setelah dinyatakan pailit oleh pengadilan. Lantaran hakim PN Jakarta Pusat mengabulkan permohonan PKPU International Lease Finance Corporation (ILFC) terkait kontrak sewa pesawat.
4. Sempati Air
Sempati didirikan pada Desember 1968 dan beroperasi pada Maret 1969 dengan nama PT Sempati Air Transport. Bisnis berkembang pesat sampai era 1999-an. Bahkan Sempati juga melayani rute internasional ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Manila.
Namun, Sempati tidak bisa bisa bertahan dan bangkrut saat krisis moneter 1998 menerjang.
5. Mandala Airlines
Mandala Airlines, yang kemudian bernama Tigerair Mandala, pertama kali beroperasi pada 17 April 1969. Pada tahun 2006, maskapai ini kemudian dibeli oleh Indigo Partners dan Cardig International.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com