Ada Investor Timur Tengah Bakal Tanam Modal ke Batam, Nilainya Capai Rp 7 Triliun
Ekonomi dan bisnis | 26 Oktober 2021, 19:35 WIBBATAM, KOMPAS.TV – Investor dari Timur Tengah menyatakan tertarik berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sekupang di Batam, Kepulauan Riau. Nilai investasi yang disiapkan rencananya sebesar Rp 7 triliun.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam Muhammad Rudi, Selasa (26/10/2021).
"Insya Allah dan mudah-mudahan tidak berubah sudah ada satu perusahaan yang akan masuk. Asal perusahaannya tidak jauh-jauh dari Saudi Arabia," katanya disela-sela perayaan Hari Bakti BP Batam ke-50.
Rencananya, calon perusahaan investor yang namanya masih dirahasiakan tersebut, akan membangun rumah sakit dan kampus khusus bidang kedokteran.
Adapun, BP Kawasan Batam menyiapkan lahan sekitar 20 hektare untuk merealisasikan rencana itu.
Rudi berharap investasi di KEK Kesehatan Internasional Sekupang dapat membuka banyak lapangan kerja, sekaligus mendorong perekonomian Kawasan Batam.
Baca Juga: Positif Covid-19, 225 TKI yang Baru Tiba di Batam Langsung Karantina di RSKI Pulau Galang
Selain perusahaan asal Timur Tengah, ia menyebut, pihaknya masih menunggu penanam modal lainnya untuk berinvestasi bidang kesehatan di Sekupang.
"Investasi yang mau masuk lainnya masih menunggu, yang jelas di Kota Batam akan dibangun satu rumah sakit dan kampus kedokteran," kata Rudi yang juga menjabat Wali Kota Batam.
Selain itu, pihaknya terus menyiapkan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional Sekupang, di sekitar RS BP Batam.
Sementara itu, pada kesempatan yang lain, BP Batam telah menyalurkan 2.000 paket sembako untuk masyarakat setempat yang terdampak Covid-19 dalam rangkaian memperingati Hari Bakti ke-50.
"BP Batam hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjalin kebersamaan, serta peduli terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat Kota Batam serta membantu meringankan beban di masa pandemi Covid-19," terang Rudi.
Paket sembako berisi 10 Kg beras, 10 bungkus mie instan, 2 liter minyak goreng, 1 Kg gula, 425 gram kental manis, satu kotak teh dan biskuit itu disalurkan pada 22 hingga 23 Oktober 2021. Bantuan itu diberikan masing-masing 500 paket untuk warga Kecamatan Lubukbaja, Sagulung, Batam Kota dan Bengkong.
Kepala BP berharap bantuan dapat bermanfaat dan membantu mencukupi kebutuhan keseharian di masa pandemi Covid-19.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara