Sebagian Warga Kalteng yang Di-PHK saat Pandemi Kini Jadi Pengusaha
Ekonomi dan bisnis | 8 Oktober 2021, 13:00 WIBDari situ, kedua pihak sepakat membuat sebuah situs bersama, yaitu Belanjakalteng.com. Situs itu dibuat untuk melayani pelaku usaha agar bisa menjual produknya dengan menggunakan media gratis buatan pemerintah.
Selain itu, sejak 2019 hingga 2021, pihaknya gencar memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha yang kian banyak menggunakan media digital. Setidaknya 2.735 pelaku usaha mengikuti pelatihan kewirausahaan.
Kristina (32), warga Rajawali, Kota Palangkaraya, kini tengah memberanikan diri berjualan bakso goreng dengan aneka sambal. Perempuan yang sebelumnya bekerja di hotel ini belajar dari Youtube saat mempersiapkan semuanya.
Meski sebelumnya ia hanya menggunakan meja dan peralatan seadanya. Kini, dengan berbagai akses bantuan dari pemerintah, ia bisa membuat tempat berjualan di pinggir jalan.
Ada juga Ardian, mantan pegawai salah satu restoran di Palangkaraya yang tutup saat pandemi, kini berjualan aneka minuman. Lapaknya menggunakan mobil yang diparkir di sekitar taman kota.
”Namun, saya belum pernah dapat bantuan. Belum tahu caranya,” katanya.
Untuk itu, bantuan berbagai pihak mutlak diperlukan untuk menjamin usaha mereka berkelanjutan.
Baca Juga: Kemnaker: Hingga Awal Agustus 2021, 538.305 Pekerja di-PHK
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Kompas.id