Jalan Tol Pekanbaru-Bengkinang Beroperasi Akhir 2021, Jadi Tol Kedua di Riau
Ekonomi dan bisnis | 30 September 2021, 23:37 WIBPEKANBARU, KOMPAS.TV - PT Hutama Karya (Persero) mengatakan, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 km sudah bisa digunakan pada akhir tahun ini.
Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang merupakan bagian Tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254 km, saat ini konstruksinya mencapai 74 persen.
"Progres Tol Pekanbaru–Bangkinang saat ini sudah 74 persen, nantinya menjelang akhir tahun ini ditargetkan dapat difungsionalkan sepanjang 31 km dengan exit tol berada di STA 9 dan di STA 40," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/9/2021).
Untuk mencapai target tersebut, Koentjoro berharap pihak-pihak yang terlibat, khususnya dalam proses pengadaan lahan, dapat segera menuntaskannya di sejumlah titik yang belum dimulai konstruksinya.
Baca Juga: Jalan Tol yang Hubungkan Mojokerto-Gresik Sepi, Pemerintah Cari Cara Biar Ramai
Lantaran jika pembebasan lahan sudah selesai, konstruksi bisa segera dimulai. Pada Oktober ini, Hutama Karya juga terus melanjutkan penyelesaian pembangunan tahap I Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), selain Tol Pekanbaru-Bangkinang.
"Jika rampung, Tol Pekanbaru-Bangkinang akan menjadi tol kedua di Bumi Lancang Kuning, setelah sebelumnya perusahaan menyelesaikan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km pada akhir 2020," ujarnya.
Koentjoro menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Hutama Karya akan terus melakukan upaya terbaik agar Tol Pekanbaru-Bangkinang dapat segera dinikmati dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar.
"Melalui Tol Pekanbaru-Bangkinang, kami kembali persembahkan jalan bebas hambatan di Pulau Sumatra yang akan memberikan kemudahan konektivitas bagi masyarakat," tutur Koentjoro.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang pada Mei 2021. Saat itu, Jokowi berharap keberadaan jalan tol tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya saing Indonesia.
Penulis : Dina Karina Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara