Ribuan Sekolah Jadi Klaster Covid-19, Bagaimana Nasib Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka?
Kompas bisnis | 24 September 2021, 23:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seperti diketahui, selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka, PTM.
Dari hasil survei, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek sekolah kini menjadi klaster covid-19.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kemendikbudristek mencatat, pada Kamis, secara total ada 1.270 sekolah menjadi klaster covid-19 secara skala nasional.
Dari hasil survei terhadap 47.033 sekolah ada 2,77 persen sekolah sampai 20 September, yang menujukkan klaster covid 19.
Paling banyak terjadi di sekolah dasar, SD lebih dari 500 sekolah.
Sementara berdasarkan wilayah, klaster sekolah covid-19 paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Barat 150 kluster, disusul Jawa Tengah 131 klaster.
Atas temuan tersebut, satgas covid 19 meminta agar sekolah yang memiliki kasus covid-19 untuk ditutup sementara dan segera lakukan disinfeksi, pelacakan dan testing kontak erat.
Pihak sekolah diminta melakukan evaluasi penerapan pembatasan khususnya terkait penerapan protokol kesehatan.
Satgas covid-19 menekankan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka, PTM, terbatas perlu mengedepankan kesehatan dan keselamatan peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyebut PTM tidak akan dihentikan begitu saja.
Lantas bagaimana skema lengkapnya?
Kompas Tv membahasnya bersama Dirjen Paud dan Pendidikan Dasar Menengah, Dikdasmen, Jumeri.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV