> >

Pemerintah Buka Seleksi Guru PPPK, Sejumlah Daerah Sepi Peminat

Ekonomi dan bisnis | 24 September 2021, 13:46 WIB
Ilustrasi  Seleksi guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) (Sumber: Tribunnews.com/Ist)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Seleksi guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hanya 326.476 formasi yang mendapatkan pelamar dari total 506.247 formasi.

 

"Ada formasi kosong sekitar hampir 180.000 formasi atau 179.771 formasi," ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Kamis (23/9/2021).

Nadiem mengatakan, formasi kosong di ujian seleksi tahap pertama kebanyakan di daerah terpencil, seperti Nias Utara, Halmahera Utara, Barito Selatan, Timor Tengah Selatan, Halmahera Tengah, Maluku Barat Daya, dan beberapa daerah lainnya.

Hal tersebut  menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar dapat memastikan lebih banyak guru yang berminat untuk mengisi kekosongan formasi di daerah terpencil  tersebut.

Adapun pada ujian seleksi tahap pertama, sebanyak 22.011 dari total peserta tidak hadir karena sejumlah alasan seperti keadaan kahar (force majeure), terindikasi Covid-19, datang terlambat, sakit dan lainnya.

Baca Juga: Nadiem Makarim: 100.000 Guru Honorer akan Diangkat Jadi PPPK

Semua peserta tersebut diizinkan mengikuti ujian susulan kecuali 9.279 peserta yang tidak hadir tanpa keterangan. Peserta yang ikut ujian susulan akan diikutsertakan dalam ujian seleksi tahap kedua tahun ini.

Selanjutnya, berdasarkan hasil ujian seleksi tahap pertama, sekitar 94.000 guru honorer dari seluruh Indonesia akan segera diangkat menjadi guru PPPK.

Saat ini pengolahan data hasil ujian seleksi pertama masih berlangsung dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih berembuk untuk memfinalisasi hasil ujian tersebut. Akan tetapi, sekitar 29 persen dari 326.476 formasi yang ada pelamarnya sudah terisi.

“Kemendikbud Ristek mendengarkan aspirasi masyarakat dan sedang memperjuangkan kebijakan afirmasi tambahan untuk daerah kekurangan guru,” tuturnya.

Baca Juga: H-1 Pengumuman Hasil PPPK, DPR Desak Nadiem Tambah Nilai Afirmasi Guru Honorer

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU