Airlangga Sebut 3 Manfaat untuk Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022
Ekonomi dan bisnis | 15 September 2021, 09:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, setidaknya ada tiga manfaat besar yang bisa diperoleh Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022 mendatang.
Tiga manfaat yang disebut Airlangga mencakup segi ekonomi, pembangunan sosial, maupun manfaat dari segi politik.
Pada aspek ekonomi, kata Arlangga, kunjungan delegasi negara G20 akan dapat meningkatkan konsumsi domestik, peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB), hingga menyerap tenaga kerja.
“Di aspek ekonomi, beberapa manfaat langsung adalah peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,7 triliun rupiah, penambahan PDB hingga Rp7,47 triliun, dan pelibatan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor,” jelas Airlangga dalam Keterangan Pers Bersama mengenai Presidensi Indonesia di G20 Tahun 2022, Selasa (14/09/2021).
Baca Juga: Jadi Presidensi G20, Indonesia Pastikan Pertemuan Terapkan Protokol Kesehatan
Airlangga bahkan menyebut, manfaat ekonomi yang dperoleh Indonesia sebagai tuan rumah G20 nanti diperkirakan lebih besar dibandingkan saat Indonesia menjadi tuan rumah International Monetary Fund (IMF), World Bank Annual Meeting di Nusa Dua, Bali, tahun 2018 lalu.
“Diharapkan secara agregat ini akan beberapa kali 1,5-2 kali daripada efek yang dicapai dalam pertemuan IMF-World Bank di tahun 2018 yang lalu, karena pertemuan ini berjalan sekitar 150 pertemuan selama satu tahun atau selama 12 bulan,” tambahnya.
Pertemuan tersebut, lanjut Airlangga, dapat dijadikan momentum bagi Indonesia untuk menampilkan keberhasilan reformasi struktural berupa dikeluarkannya Undang-Undang Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (Sovereign Wealth Fund/SWF).
“Tentunya ini akan mendorong confidence dari investor global untuk percepatan pemulihan ekonomi dan mendorong kemitraan global yang saling menguntungkan,” kata Airlangga.
Baca Juga: Indonesia akan Jadi Tuan Rumah G20 untuk Pertama Kali, Ini Agendanya
Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV