Ada Fitur Baru, Peserta Kartu Prakerja Dapat Rekomendasi Lowongan Kerja
Kebijakan | 13 September 2021, 10:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Peserta kartu Prakerja kini akan semakin mudah menemukan lowongan pekerjaan. Mereka akan mendapat rekomendasi lowongan kerja di sistem Kartu Prakerja yang sesuai dengan minatnya.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, sistem kartu Prakerja menampilkan fitur baru hasil kerjasama dengan 2 job portal. Portal tersebut melengkapi ekosistem Kartu Prakerja dengan fitur job recommendation di dashboard masing-masing peserta.
"Misalnya, seorang penerima Kartu Prakerja menyelesaikan pelatihan desain grafis, maka ia akan menerima informasi lowongan pekerjaan di bidang itu di dashboard-nya," kata Denni dalam siaran persnya, dikutip Senin (12/9/2021).
Dalam tampilannya, fitur itu akan menyajikan 10 besar lowongan pekerjaan yang paling banyak dicari lewat 'Tren Rekrutmen' www.prakerja.go.id
Daftar lowongan itu juga akan terus diperbaharui setiap bulan dan dijabarkan hingga ke provinsi.
Baca Juga: Pinjol Ilegal yang Dicoba Kepala OJK Jember Akhirnya Diblokir, Tagihannya Bikin Kaget
"Daftar 10 besar pekerjaan yang paling dicari adalah di bidang penjualan ritel, pemasaran/pengembangan bisnis, IT-perangkat lunak, akuntansi umum/pembiayaan, penjualan-korporasi, personalia, perbankan dan staf administrasi umum," jelas Denni.
Ia menambahkan, selama ini masih banyak orang yang mengirimkan lamaran kerja lewat jasa pengiriman atau datang langsung ke perusahaan, berdasarkan informasi dari mulut ke mulut.
"Tentu saja, menggunakan cara konvensional seperti itu, upaya seorang pencari kerja tak akan menemui hasil optimal dan sangat berbeda dibandingkan jika melamar pekerjaan secara digital melalui job platform. Pola-pola adaptasi baru dengan teknologi seperti inilah yang Prakerja kenalkan kepada angkatan kerja kita," tambahnya.
Gelombang pertama kartu Prakerja diluncurkan pada 11 April 2020. Dari catatan manajemen manajemen pelaksana, program kartu Prakerja sudah menjangkau hampir 10 juta penerima dari 514 kabupaten/kota. Khusus di Papua, sepanjang 2021 sudah ada 63.000 penerima.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber :