TPST Bantargebang Dapat Suntikan Dana Sebesar Rp 4,3 Triliun untuk Kelola Sampah
Ekonomi dan bisnis | 1 September 2021, 06:10 WIBBEKASI, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menerima investasi sebesar Rp 4,3 triliun dari investor PT Kami Plant Indonesia dalam bentuk pembangunan infrastruktur pengolahan sampah terpadu di TPST Bantargebang. Penandatanganan kontrak kerja sama antara keduanya di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, melalui momentum ini, rekanan pemerintah daerah itu dianggap sudah memenuhi prosedur administrasi seperti perizinan dan pengadaan lahan, serta pembangunan proyek yang dimaksud hingga selesai nanti.
"Proyek PT Kami Plant Indonesia ini merupakan proyek investasi swasta untuk pembangunan PLTSa yang sudah lama ditunggu-tunggu pemerintah Indonesia dengan total Investasi sebesar Rp 4,3 triliun," katanya usai penandatanganan kerja sama, Selasa (31/8/2021)
Pabrik pengolahan sampah ini rencananya akan dibangun di atas tanah seluas lima hektare. Pabrik ini disebut-sebut mampu melebur sampah dengan kapasitas 2.500 ton dalam sehari.
Baca Juga: Terhalang Sampah, Pencarian Pemuda Tenggelam di Kanal Banjir Barat Malam Ini Hanya dari Jalur Darat
Rahmat mengungkapkan, proyek ini adalah suatu kebanggaan bagi Kota Bekasi sebab merupakan langkah pertama menuju bisnis yang sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menghasilkan energi baru.
Presiden Direktur PT Kami Plant Indonesia Seung Ik Hyun mengatakan, pihaknya secara aktif bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi dan sepenuhnya akan mematuhi semua prosedur sesuai dengan hukum di Indonesia, bertanggung jawab, serta menyajikan hasil yang aman dan sempurna.
"Kita juga berencana untuk membangun PLTSa yang dapat menangani lebih dari 20.000 ton sampah per hari di wilayah di Indonesia, dimulai dengan Kota Bekasi. Sedang kami diskusikan rencana itu dengan para investor lain," terangnya.
Baca Juga: Leonardo DiCaprio Lagi-lagi Soroti Sampah Jakarta di TPST Bantargebang
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara