Harga Cabai Anjlok, Tanaman Tak Terurus dan Petani Pasrah
Ekonomi dan bisnis | 30 Agustus 2021, 09:17 WIBDidik mengungkapkan, rendahnya harga jual membuat beberapa petani di daerahnya sengaja membiarkan begitu saja buah cabai di lahan, tidak dipetik.
”Untuk ongkos petik saja Rp 40.000-Rp 45.000 per orang sehari. Biaya petik ini tidak sebanding dengan pendapatan. Akhirnya tanaman dan buahnya dibiarkan begitu saja. Tidak lagi dirawat sampai musim tanam berikutnya,” ujarnya.
Sementara, Sukardi (70), petani lain di Desa Bocek, mengatakan, meski harga rendah, cabai hasil panen petani tetap terjual. Tengkulak tetap datang dan mereka baru membayar setelah cabai itu terjual di pasar. Mereka biasa mengambil margin Rp 700-Rp 1.000 per kg dari harga jual di pasar.
”Nasib petani seperti ini. Pasrah saja, rezeki sudah ada yang mengatur. Kadang harga cabai mahal, tetapi tidak jarang harganya anjlok. Kalau mahal, ya untung, dan sebaliknya,” katanya.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Diperkirakan Bakal Turut Tekan Inflasi Bulan Agustus
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Kompas.id