Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wapres Minta Masyarakat Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah
Perbankan | 26 Juli 2021, 11:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta seluruh pihak untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah secara digital di tengah situasi Covid-19.
Dengan tingginya literasi masyarakat dan penggunaan produk-produk syariah, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah secara berkelanjutan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf dalam acara Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) XX Tahun 2021 yang diselenggarakan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Universitas Diponegoro Semarang secara virtual, Senin (26/7/2021).
"Komitmen seluruh pihak untuk bersinergi ini hendaknya tidak terhalangi adanya situasi pandemi. Justru, situasi ini hendaknya mendorong percepatan pemanfaatan teknologi digital agar jangkauan edukasi dan sosialisasi menjadi lebih luas," kata Wapres Ma’ruf Amin di Jakarta.
Menurutnya, kemampuan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah menjadi faktor penting untuk mencapai keberhasilan pengembangan sektor syariah tersebut.
Baca Juga: Wapres Pertanyakan Vaksinasi di Jatim yang Masih Rendah, Ini Penjelasan Gubernur Khofifah
"Semakin tinggi literasi ekonomi dan keuangan syariah pada masyarakat, maka akan semakin tinggi pula penggunaan barang dan jasa yang halal dan sesuai syariah oleh masyarakat," jelasnya.
Merujuk pada laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ma’ruf Amin menyampaikan, tingkat literasi keuangan syariah nasional masih tergolong rendah yakni hanya 8,93 persen. Sementara berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pada 2020, Indeks Literasi Ekonomi dan Keuangan Sosial Syariah Nasional sebesar 16,2 persen.
"Kondisi ini mencerminkan bahwa masih diperlukan kerja keras agar pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah lebih meningkat," pungkasnya
Adapun upaya peningkatan literasi masyarakat tersebut bisa dilakukan melalui jalur edukasi formal, secara akademik, vokasi dan profesi; maupun edukasi nonformal dalam bentuk sosialisasi.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV