Kalbar Banjir Durian di Tengah Pandemi Covid-19

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Di Kota Pontianak, Kalimantan Barat sudah mulai musim durian. Hampir di seluruh penjuru, mudah menemukan pedagang yang menjual si raja buah ini.

Hal ini tentu menjadi berkah bagi petani dan pedagang di tengah pandemi Covid-19 yang sedang meradang di Indonesia.

"Alhamdulillah musim durian kali ini banyak dibandingkan musim lalu yang sepi. Ini menjadi berkah bagi petani atau pekebun durian. Sedangkan bagi kami penjual juga demikian," ujar Rony, seorang di antara penjual durian lainnya di Pontianak, Rabu (21/7/2021).

Rony menceritakan, durian yang dijual diambil antara lain dari Punggur Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong Utara dan beberapa daerah lainnya.

"Dalam satu minggu ini durian mulai turun di kota provinsi Kalbar. Banjir durian saat ini," katanya.

Baca Juga: Nikmatnya Menyantap Durian Langsung Dari Kebunnya

Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Bader membenarkan musim buah kali ini, durian lebih banyak jadi. Sehingga produksinya dari berbagai daerah lebih banyak.

"Musim sebelumnya, proses pembungaan tidak kena hujan. Sehingga bunganya banyak tidak jadi. Musim ini, cuaca mendukung waktu pembungaan. Sehingga menghasilkan buah yang banyak. Namun, jika proses pembungaan kena hujan terus menerus juga tidak baik karena bisa membuat bunganya gugur," terangnya.

Diketahui, beragam jenis durian mulai dari bentuk, ukuran, warna dan rasa dapat diemukan dengan mudah di Kota Khatulistiwa tersebut. Dengan menjadi pusat pasar durian, hal itu menjadi daya tarik bagi daerah ini.

Kalbar sebagai salah satu bagian dari mega biodiversitas Indonesia dikarunia plasma nutfah tanaman durian yang sangat kaya dan beragam. Tanaman durian tersebut umumnya tumbuh di hutan maupun di kebun/ladang milik petani.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara