Bio Farma Pastikan Bahan Baku dan Produksi Vaksin Cukup Hingga Akhir Tahun 2021
Ekonomi dan bisnis | 7 Juli 2021, 15:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Bio Farma (Persero) memastikan pasokan bahan baku dan produksi vaksin Covid-19 terus berjalan hingga akhir tahun ini. Hingga November, total bahan baku vaksin Sinovac mencapai 286 juta dosis.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pasokan bahan baku vaksin Covid-19, di samping 105,5 juta dosis bulk yang telah tiba sampai dengan Juni, Agustus, akan datang lagi 40 juta dosis.
Menyusul kemudian pada September 35,4 juta dosis, Oktober akan datang bahan baku vaksin sebanyak 35 juta, serta November sebanyak 30,9 juta sehingga total 286 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac.
"Ini hanya memberikan keyakinan bahwa supply bahan baku vaksin kontinu dan juga proses produksi di Bio Farma terus berjalan, sehingga InsyaAllah pasokan untuk vaksinasi program pemerintah bisa berjalan secara kontinu juga," ujar Honesti dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (7/72021, dikutip dari ANTARA.
Lebih lanjut, pihaknya memperkirakan pada Juli akan memproduksi vaksin 16,6 juta dosis, kemudian pada Agustus 19,8 juta dosis, September 23,3 juta dosis, Oktober 24,9 juta dosis, November 22,64 juta dosis, dan Desember 21 juta dosis.
Baca Juga: Kemenko Perekonomian: 47,7 juta Dosis Vaksin Telah Disuntikkan, Percepatan Terus Dilakukan
Total vaksin Covid-19 yang diproduksi Bio Farma sampai akhir tahun ini akan berjumlah 186,3 juta dosis , termasuk produksi 57,9 juta dosis periode Januari-Juni 2021.
Adapun terkait progres vaksinasi, Honesti menyampaikan vaksin program pemerintah yang bekerja sama untuk produksi sendiri dengan bahan baku atau bulk-nya sudah datang 105,5 juta dosis, kemudian Bio Farma sudah berproduksi lebih kurang 76 juta dosis dengan 52,8 juta dosis telah didistribusikan ke seluruh provinsi.
"Dari total yang kami dapat untuk vaksin program pemerintah, di samping Bio Farma produksi sendiri, kita juga mendapatkan donasi dari skema Covax Facility yakni 8,2 juta dosis vaksin AstraZeneca serta vaksin jadi Sinovac sebanyak 3 juta dosis yang telah diberikan kepada tenaga kesehatan dalam vaksinasi tahap pertama," kata Honesti.
Dengan demikian, total distribusi vaksin program pemerintah yang sudah dilakukan dan juga dalam proses pemberian vaksinasi pertama dan kedua sebesar 63,9 juta dosis.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV