Arsjad Rasjid: Dualisme Kadin Harus Diselesaikan
Ekonomi dan bisnis | 2 Juli 2021, 14:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan akan mengakhiri dualisme di tubuh Kadin.
Arsjad mengungkapkan akan mengintensifkan komunikasi untuk bisa segera mengakhiri dualisme dan memperkuat persatuan Kadin di masa depan.
"Dualisme harus diselesaikan. Kita harus memperkuat kembali Kadin Indonesia," ujar Arsjad Rasjid, Jumat (2/7/2021).
Sebagai organisasi yang dinaungi Undang-Undang No 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, Arsjad berharap kepengurusan hasil Musyawarah Nasional (Munas) VIII yang digelar Kendari, Sulawesi Tenggara, bisa ditetapkan melalui Keputusan Presiden.
Melalui kolaborasi yang kuat, Arsjad bilang, Kadin bisa menjadi wadah komunikasi dan konsultasi baik di antara sesama pengusaha, pengusaha dan pekerja, pengusaha dan pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya.
Melalui pilar visi yang diusungnya, Presiden Direktur PT Indika Energy itu menegaskan komitmennya untuk memperkuat internal organisasi dan regulasi Kadin.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum Kadin, Arsjad Rasjid Yakin Vaksinasi Kunci Utama Pemulihan Ekonomi
Dia juga menginginkan Kadin bisa menjadi rumah untuk tumbuh bersama, baik bagi pengusaha skala besar, menengah, kecil hingga mikro.
“Bagi saya Kadin adalah rumah kita bersama. Rumah untuk tumbuh secara inklusif, di mana kita saling merangkul pengusaha skala besar, menengah, kecil dan mikro dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” tegas Arsjad.
Untuk diketahui, Arsjad Rasjid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 melalui Munas VIII yang dihelat di Hotel Claro, Kendari, Kamis, 1 Juli 2021.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV