Sedang Tren, Kenali Apa Itu Istilah Gig Economy

JAKARTA, KOMPAS.TV – Apakah kamu sudah mengetahui tentang istilah gig ataupun gig economy? Era di mana bekerja tak lagi harus pergi ke kantor.

Kata gig berasal dari slang Bahasa Inggris yang berarti “manggung”. Untuk istilah ekonomi dapat diartikan sebagai pekerjaan dalam waktu tertentu. Dengan demikian, gig economy merupakan sistem tenaga kerja bebas di mana perusahaan hanya mengontrak pekerja independen dalam jangka waktu pendek.

Menurut BBC, gig economy adalah pasar tenaga kerja yang identik dengan karyawan kontrak jangka pendek atau pekerja lepas (freelancer). Ada juga sudut pandang lain yang menyatakan gig economy sebagai lingkungan kerja yang fleksibel dalam hal jam kerja, tapi minim perlindungan hingga berpotensi menimbulkan eksploitasi.

Melansir dari laman Kompas.com, dalam prinsip gig economy, seseorang dibayar berdasarkan pekerjaan yang mereka selesaikan. Bukan mendapatkan gaji rutin bulanan yang besarannya tetap seperti kebanyakan orang di generasi sebelumnya.

Baca Juga: Driver Dianggap Sebagai Mitra, Dunia Soroti Isu Perlindungan Pekerja Digital

Sebagai contoh kecilnya yaitu, pengemudi ojek daring (ojek online) yang dibayar untuk setiap pengantaran makanan. Sementara, dalam level lebih canggih adalah seorang UX Writer di Temanggung, Jawa Tengah, bisa bekerja untuk startup di Silicon Valley, Amerika Serikat.

Unsur sementara atau memiliki jangka waktu tertentu menjadi salah satu faktor penting. Pola kerja ini menawarkan fleksibilitas waktu dengan target akhir yang pasti dan tentunya menuntut kemandirian.

Tipe pekerjaan dalam gig economy

Untuk lebih mengetahui, berikut beberapa pekerjaan yang umum dalam era gig economy.

Penulisan: content writer, resume writer, copywriter, UX copywriter.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV