> >

Ini Besaran Insentif yang Diterima Mitra Driver Gojek Sebelum dan Sesudah Terjadi Pemangkasan

Ekonomi dan bisnis | 9 Juni 2021, 09:57 WIB
Kolaborasi Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo menjanjikan banyak manfaat bagi jutaan masyarakat Indonesia, termasuk mitra driver dan UMKM. (Sumber: Dok. GoTo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penurunan skema insentif atau bonus pengiriman dari paket yang diantarkan oleh mitra driver Gojek diterapkan pada Selasa (08/06/2021) kemarin.

Penurunan insentif tersebut berlaku dalam layanan GoSend atau GoKilat di wilayah Jabodetabek dan Bandung. 

Kini skema insentif baru hanya menghitung bonus untuk mitra kurir dengan mengalikan insentif per jumlah paket.

Baca Juga: Driver Ojol Ini Dapat Order Penumpang Tengah Malam, Berujung Motor, HP, hingga Dompet Raib Dibegal

Para mitra GoSend lantas memprotes skema insentif baru dengan cara mogok. Mereka juga mengirimkan karangan bunga ke kantor Gojek di kawasan Kemang, Jakarta.

Karangan bunga itu diantaranya bertuliskan "Habis anak saya disunat. Kok, Insentif saya disunat juga?" dan "Turut berduka cita atas matinya rasa kemitraan dan bangkitnya perbudakan".

Igun Wicaksono, Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) membenarkan turunnya insentif bonus yang didapat oleh mitra. Dia juga mengatakan skema tersebut merupakan keputusan sepihak dari GoTo. 

Baca Juga: Karangan Bunga Driver GoSend: Habis Anak Saya Disunat, kok, Insentif Saya Disunat Juga?

"Baru sepihak dari GoTo, dari Garda sendiri belum diajak berdiskusi mengenai skema insentif bonus terbaru yg nilainya turun ini," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (09/06/2021).

Igun mengirimkan tangkapan layar besaran insentif terbaru untuk layanan GoSend.

Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU