Karangan Bunga Driver GoSend: Habis Anak Saya Disunat, kok, Insentif Saya Disunat Juga?
Ekonomi dan bisnis | 8 Juni 2021, 13:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Sebagai protes atas skema insentif yang baru, para mitra pengemudi GoSend mengirimkan karangan bunga ke kantor Gojek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (08/06/2021). Total ada 8 karangan bunga yang dikirimkan.
Diantaranya, ada yang bertuliskan 'Habis anak saya disunat. Kok, Insentif saya disunat juga?'. Lalu ada juga karangan bunga yang bertuliskan, "Turut berduka cita atas matinya rasa kemitraan dan bangkitnya perbudakan".
Perwakilan pengemudi GoSend SMD Jabodetabek Yulianto mengatakan, hal itu merupakan bentuk aspirasi dari pengemudi Gojek. Sehingga masyarakat tahu keluh kesah yang dialami oleh para mitra pengemudi dari kebijakan insentif baru yang diterapkan.
Selain itu, para mitra GoSend juga mengajak driver lainnya untuk mogok cari orderan atau off bid selama 3 hari. Yaitu mulai hari ini 8 Juni 2021 sampai 10 Juni 2021.
Baca Juga: Gojek Beri Tanggapan Soal Aksi Mogok Kerja Driver yang Protes Insentif GoKilat Kecil
"Kita edukasi kepada seller-seller untuk mematikan layanan mereka selama 3 hari. Kita juga ajak dan edukasi para driver untuk off bid," katanya saat dihubungi KOMPAS TV.
Namun sampai Selasa pukul 13.30 WIB, dari pantauan KOMPAS TV, masyarakat masih bisa mendapatkan pengemudi untuk layanan GoRide, GoSend, dan GoFood dengan mudah.
Yulianto menilai, skema insentif yang baru tidak masuk akal dan merugikan mitra. Ia berharap ada tarif minimal pengantaran dalam skema baru ini.
“Atau tarif flat yang Rp2.000/ kilometer ditambah menjadi Rp3.000/ kilometer,” ujarnya.
Baca Juga: Gojek Sampaikan Klarifikasi Soal Peretasan Akun Anggota Indonesia Corruption Watch
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV