Gojek Beri Tanggapan Soal Aksi Mogok Kerja Driver yang Protes Insentif GoKilat Kecil
Ekonomi dan bisnis | 7 Juni 2021, 20:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mitra driver Gojek dikabarkan akan melakukan mogok pada Selasa (8/6/2021) besok. Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap penuruan insentif bagi driver di salah satu layanan yakni GoKilat.
Hal itu disampaikan dalam sebuah press release yang beredar di media sosial. Dalam pernyataan itu, para mitra Gojek ini menyebut keputusan penurunan insentif dilakukan secara sepihak dan tanpa perundingan terlebih dahulu.
"GoTo tanpa berunding dengan kami sebagai mitra mereka, memutuskan secara sepihak pengurangan insentif bagi driver dalam layanan GoKilat. Pengurangan insentif bagi driver layanan GoKilat ini tentu sangat merugikan driver, apalagi kami hanya menerima pendapatan 2.000 per km," seperti dikutip dari pernyataan yang tersebar di media sosial.
Baca Juga: Viral Ojol di Yogyakarta Dapat Order Fiktif hingga Rp 1 Juta, Ini Tanggapan Gojek
Menanggapi hal itu, VP Corporate Communications Gojek Audrey Petriny mengatakan, pengubahan skema insentif bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi lebih banyak mitra.
"Kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut, sehingga semakin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemik,” ujar Audrey seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (7/6/2021).
Untuk meningkatkan penghasilan mitra driver, Audrey juga mengungkapkan bahwa GoSend memiliki berbagai program apresiasi bagi mitra dengan performa baik.
Baca Juga: Era 4G Lahirkan Gojek-Tokopedia, Di Era 5G akan Ada Teknologi Zero Touch
Gojek juga melakukan upaya seperti mempertahankan skema pendapatan pokok, penyesuaian skema insentif, peningkatan program pemasaran, sehingga daya saing GoSend akan terus meningkat dan menjadi pilihan masyarakat.
“Ini akan mendorong tingkat permintaan pelanggan (order) bagi para mitra driver dan memberikan peluang memperoleh pendapatan secara lebih berkesinambungan,” tutup Audrey.
Penulis : Dian Nita Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV