Ada Work From Bali, Kunjungan Wisatawan ke Pulau Dewata Naik 3 Kali Lipat
Ekonomi dan bisnis | 1 Juni 2021, 11:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke Bali naik 3 kali lipat sejak kementeriannya menjalankan program Work from Bali (WFB) Januari lalu.
“Kami sudah mulai dari Januari dan kami melihat ada peningkatan efektivitas dari kerja kita untuk membangkitkan pariwisata di Bali dari tadinya kunjungan 2.000-2.500 sekarang sudah mencapai 7.000-7.500, jadi ada 3 kali lipat peningkatannya,” kata Sandi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (01/06/2021).
Sandi menjelaskan, program WFB yang dijalan pihaknya tidak menggunakan anggaran tambahan. Tapi merealokasi anggaran dari pos lainnya yang bisa dihemat.
“Dalam anggaran tidak bertambah. Jadi ini yang menarik. Kalau kita bisa melakukan efisiensi, justru tidak menambah anggaran, tapi melakukan realokasi anggaran yang sudah tersedia," ujar Sandi.
Baca Juga: PNS Work from Bali Pakai Duit Negara, Boleh Bawa Keluarga Nggak Ya?
"Itulah bentuk adaptasi di tengah pandemi melalui kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, " tambahnya.
Program WFB digagas oleh Kemenko Maritim dan Investasi (Marvest) untuk memulihkan pariwisata Bali. Ada 8 kementerian yang diperintahkan untuk menugaskan PNS nya bekerja dari Bali.
Yaitu Kemenko Marvest, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian ESDM, Kemenparekraf, Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Investasi. Namun, hanya 25 persen PNS dari tiap kementerian tersebut yang diizinkan bekerja dari Bali.
Angka itu didapat dari pembagian jumlah PNS yang bekerja dari rumah (Work from Home) 50 persen, bekerja dari kantor (Work from Office) 25 persen, dan bekerja dari Bali (Work from Bali) 25 persen.
Baca Juga: Ekonom Soal Program Work from Bali: Tidak Efektif dan Tidak Masuk Akal
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV