Hadapi Tantangan Industri, Kadin: Sinergi dengan Pemerintah Sangat Penting
Ekonomi dan bisnis | 31 Mei 2021, 16:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengatakan, Kadin harus bisa membantu menjawab tantangan industri yang saat ini tengah terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Arsjad, dalam situasi saat ini, industri memiliki tantangan yang berbeda-beda. Ada industri yang bisa tetap resilient di tengah pandemi, bahkan tumbuh secara signifikan seperti industri kesehatan.
Namun banyak pula industri yang menghadapi tantangan sangat berat seperti akomodasi, transportasi, hingga konstruksi.
“Kadin harus bisa mengambil peran strategis untuk menjadi jembatan komunikasi dengan pemerintah. Dalam hal ini, tentu Kadin harus mengetahui tantangan spesifik yang dihadapi oleh industri,” kata Arsjad.
Baca Juga: Arsjad Rasjid: Saya Siap, Kapan pun Munas Kadin akan Digelar
Selain itu, lanjut dia, Kadin juga harus memiliki peta jalan industri yang menjadi prioritas karena kontribusinya besar terhadap GDP, termasuk industri apa saja yang menyerap banyak tenaga kerja, industri yang memiliki multiplier effect yang besar, dan seterusnya.
Peluang sektor kesehatan
Salah satu industri yang memiliki multipier effect yang besar menurut Arsjad adalah sektor kesehatan.
Sektor kesehatan, menurut Arsjad, memiliki peluang investasi yang sangat terbuka dalam jangka waktu menengah dan panjang.
Arsjad menyebutkan, supply pada layanan kesehatan masih sangat terbatas apabila dibandingkan dengan demand saat ini.
Selain itu, supply juga masih sangat terkonsentrasi di Jabodetabek.
Baca Juga: Resmi Daftar Calon Ketua Umum, Arsjad Rasjid Wujudkan Kadin Jadi “Rumah Bersama”
"Menurut saya, multiplier effect di sektor kesehatan juga sangat besar, misalnya konstruksi untuk pembangunan rumah sakit, penyediaan katering, cleaning service, dan masih banyak lagi lainnya. Ini adalah peluang yang perlu digarap dengan serius ke depannya,” lanjutnya.
Namun sebelum itu, Arsjad mengingatkan Kadin untuk meneruskan peran penting dalam membantu pemerintah melakukan pemulihan kesehatan sebagai prioritas utama.
“Kesehatan merupakan kunci utama untuk memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi. Dunia usaha harus bersatu dan bergotong-royong untuk mengatasi pandemi agar bisa kembali produktif,” terangnya.
Peran pemerintah di industri
Penguatan sinergi dengan pemerintah dinilai penting untuk dilakukan Kadin. Melalui sinergi yang terjalin dengan baik, Kadin bisa mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang dapat menstimulasi dan kembali menggairahkan ekonomi.
Arsjad mengambil contoh implementasi insentif PPnBM atau pajak penjualan barang mewah sebesar nol persen pada industri otomotif, serta insentif PPN pada industri properti.
Baca Juga: Jadi Rebutan 215 Negara, Kadin Apresiasi Keberhasilan Presiden Amankan 420.000 Dosis Vaksin
Peran pemerintah ini lah yang menurut Arsjad juga diharapkan industri lainnya.
“Tentu kita juga menantikan gebrakan yang dapat diberikan oleh pemerintah terhadap industri lainnya,” ujar Arsjad Rasjid yang tengah maju sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.
Melalui sinergi dan komunikasi yang kuat, Arsjad optimistis Kadin dapat membantu pemerintah untuk melihat kondisi industri dari perspektif pelaku industri sehingga insentif yang diberikan bisa lebih efektif dan tepat sasaran.
Dirinya menegaskan, Kadin perlu berada di garis depan untuk meningkatkan peran swasta agar mampu menjawab tantangan industri dan meraih peluang-peluang yang ada.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV