Serikat Karyawan Garuda Indonesia; Kami tidak Menerima dan Menolak Program Pensiun Dini
Bumn | 28 Mei 2021, 16:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKGI) yang tergabung dalam Sekarga (Sekber Garuda Indonesia Bersatu) yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Serikat pekerja Bersama (Sekber) Garuda Indonesia menyatakan sikap terkait kebijakan Pensiun Dini (Pendi) yang dirilis oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk beberapa waktu belakang.
Melalui konferensi pers yang digelar di kawasan Bandara International Hotel, Jumat (28/5/2021), terdapat beberapa komitmen yang disampaikan.
Pertama, bahwa serikat karyawan memahami program pensiun dini yang ditawarkan kepada seluruh karyawan, namun, menyatakan tidak dalam posisi menerima ataupun menolak Pendi.
"Kami tidak dalam posisi menerima atau menolak Program Pendi," kata Tommy Tampatty selaku Ketua Harian Sekarga.
Meskipun begitu, serikat karyawan mengatakan akan tetap memantau pelaksanaan program Pendi tersebut agar dilaksanakan berdasarkan Undang-undang dan tanpa unsur paksaan.
Baca Juga: Federasi Pilot Indonesia Harapkan "Win-Win Solution" Terkait Isu Pensiun Dini Garuda Indonesia
Kedua, Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia juga berkomitmen untuk tetap optimis dan solid dalam menjaga keberlangsungan perusahaan dan berkomitmen tinggi untuk tetap bekerja dengan baik.
"Kami akan tetapmemberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan setia Garuda Indonesia dengan tetap mengutamakan keselamatan dan pelayanan," ujar Tommy.
Ketiga, demi menjaga kelangsungan PT Garuda Indonesia sebagai fligt carrier yang merupakan aset bangsa dan memiliki nilai sejarah bangsa Indonesia, Serikat Karyawan memohon dukungan dan penyelamatan dari sejumlah pihak.
"Kami memohon dukungan penyelamatan dari bapak Presiden Indonesia, Joko Widodo, ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Komisi V Komisi VI Komisi XI DPR, dan juga seluruh rakyat Indonesia," kata Tommy.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV