> >

Baru Mulai Pulih, Ekonomi RI Dihadapkan pada Ancaman Lagi

Ekonomi dan bisnis | 20 Mei 2021, 18:25 WIB
Seorang pasien COVID-19 dengan bantuan oksigen dibawa ke Rumah Sakit Umum Rajiv Gandhi di Chennai, India, Senin, (17/5/2021) (Sumber: AP PHOTO/R PARTHIBHAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, kondisi perekonomian Indonesia mulai menunjukkan pemulihan setelah dihantam pandemi Covid-19 di 2020.

Hal itu terlihat dari sejumlah indikator ekonomi yang bergerak ke arah perbaikan.

Namun, saat ini perekonomian Indonesia dan dunia dihadapkan pada sebuah tantangan baru

"Lonjakan kasus COVID-19 di India yang sangat dramatis dan menjalar ke berbagai negara menimbulkan ketidakpastian lagi," kata Sri Mulyani dalam sidang Paripurna DPR RI, Kamis (20/05/2021).

Baca Juga: Rekor Lagi! India Catatkan Angka Kematian Tertinggi, 4.529 Orang Meninggal Dalam Sehari

Selain itu, pemulihan perekonomian global juga dibayangi risiko kecepatan pemulihan yang tidak sama antarnegara.

Negara-negara dengan akses dan kemampuan vaksinasi yang mumpuni serta memiliki sumber daya besar untuk memberikan stimulus diperkirakan dapat pulih lebih cepat.

"Sedangkan Covid-19 tidak akan bisa diatasi bila semua negara belum mendapat akses vaksin. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus membangun solidaritas global agar pemulihan dapat lebih seimbang. Salah satunya adalah dengan memastikan adanya akses vaksin yang merata bagi seluruh negara di dunia, " papar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, saat ini pasar keuangan global sudah bergerak cukup stabil.

Indeks volatilitas di pasar saham dan pasar obligasi global menurun dan aliran modal ke negara berkembang seperti Indonesia menunjukkan tren positif.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU