> >

Jadi Rebutan 215 Negara, Kadin Apresiasi Keberhasilan Presiden Amankan 420.000 Dosis Vaksin

Kebijakan | 19 Mei 2021, 17:03 WIB
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid. (Sumber: Youtube/Arsjad Rasjid)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid, mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya yang telah membantu mendatangkan dosis vaksin dalam jumlah besar untuk sektor swasta.

Melalui Vaksinasi Gotong Royong tahap pertama yang mulai digelar Selasa, 18 Mei 2021, Indonesia telah berhasil mengamankan 420 ribu dosis vaksin Covid-19.

Berkat kolaborasi kuat antara pemerintah dan sektor swasta, Arsjad optimistis akan terjadi percepatan pemulihan kesehatan dan perekonomian nasional yang sebelumnya terdampak pandemi.

"Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Kadin yang telah bersama-sama melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong. Justru kami yang ingin berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan jajarannya yang telah mendatangkan dosis vaksin untuk sektor swasta," kata Arsjad Rasjid dalam siaran resminya, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: Kadin Dukung Penuh Vaksinasi Gotong Royong, Presiden Minta Perusahaan Lebih Produktif

Arsjad mengakui, tidak mudah untuk bersaing dengan 215 negara untuk mendapatkan dosis vaksin tersebut.

Oleh karena itu, apresiasi mendalam diungkapkan Arsjad Rasjid atas keterlibatan sektor swasta yang  turut meringankan beban pemerintah melalui keikutsertaan mereka dalam Vaksinasi Gotong Royong.

"Insya Allah, semakin banyak perusahaan yang terlibat, semakin cepat pandemi ini berakhir," lanjut Arsjad yang kini tengah maju sebagai kandidat Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyatakan harapannya agar vaksinasi melalui skema gotong royong dapat mempercepat proses vaksinasi nasional.

Target secara keseluruhan, pemerintah akan menyasar 181,5 juta penduduk Indonesia untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU