Tutup 96 Kantor Cabang, BNI Jamin Tak Ada PHK Karyawan
Bumn | 13 Mei 2021, 10:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bank BNI berencana menutup dan merelokasi 96 kantor cabangnya tahun ini. Hal itu dilakukan sebagai efisiensi, karena para nasabah sudah beralih ke layanan digital.
Namun, manajemen BNI memastikan tidak ada PHK karyawan atas langkah penutupan cabang tersebut.
Corporate Secretary BNI, Mucharom mengatakan, penutupan outlet merupakan hal yang biasa bagi perbankan.
"Sebenarnya itu business as usual. Penutupan tersebut ada yang karena konversi ke syariah, karena alasan bisnis, atau lokasi berdekatan sehingga bisa di-cover dengan outlet lain. Terkait dengan karyawan, kami pastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja, ya," kata Mucharom seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: BNI Tutup 96 Kantor Cabang Pada Tahun Ini, Transaksi Digital Dorong Efisiensi
Bagi pegawai BNI yang kantor cabangnya ditutup, akan dialihkan ke kantor cabang yang lain. Karyawan tersebut juga akan dialihfungsikan sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan perseroan.
"Bagi karyawan yang kebetulan outlet-nya ditutup, akan dipindahtugaskan ke outlet terdekat atau dialihfungsikan (switching). Kalau penutupan administrasi karena implementasi Qanun, maka pada dasarnya orangnya tidak ke mana-mana. Jadi clear, sama sekali tidak ada PHK," jelas Mucharom.
Sebelumnya, rencana penutupan outlet diungkapkan oleh Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir.
Ia mengatakan, perubahan pola transaksi masyarakat terlihat dari makin sedikitnya nasabah yang mengunjungi kantor cabang.
Baca Juga: Bertransformasi ke Bank Digital, BTPN Pangkas 5.500 Karyawannya
Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV