> >

Kunjungan Wisman Maret 2021 Naik 14,54 persen, dari Timor Leste Paling Banyak

Ekonomi dan bisnis | 3 Mei 2021, 14:13 WIB
Wisatawan menikmati pemandangan areal persawahan berundak di Tegallalang, Gianyar, Bali  (Sumber: Harian Kompas/Heru Sri Kumoro)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Maret 2021 naik 14,54 persen jika dibandingkan dengan Februari 2021. Yaitu dari 115.800 kunjungan di Februari, menjadi 132.600 di Maret.

Untuk jumlah kunjungan wisman yang melalui pintu masuk udara sebanyak 12.850, melalui pintu masuk laut sebanyak 40.850 kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 78.890 kunjungan.

Baca Juga: Wisman Boleh Masuk ke RI Bulan Juni, Agen Wisata hingga Perhotelan Girang

“Meskipun sudah meningkat, tetapi ini masih jauh lebih rendah dari posisi pada tahun sebelum-sebelumnya,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers virtual, Senin (03/05/2021).

Setianto menjelaskan, untuk kunjungan lewat jalur udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia anjlok 94,96 persen dibandingkan Maret 2020. Untuk jalur laut, jumlah kunjungan wisman juga turun 63,30 persen.

Yaitu dari 111.320 kunjungan pada Maret 2020 menjadi 40.850 kunjungan pada Maret 2021. Penurunan juga terjadi pada kunjungan wisman lewat jalur darat, sebesar 34,13 persen dari Maret 2020.

Baca Juga: Erick Thohir: Jangan Nomor Duakan Turis Domestik

Jika dilihat berdasarkan negara asal wisman, kunjungan wisman dari Timor Leste sebanyak 65.190 kunjungan atau 49,17 persen, diikuti Malaysia 41.100 kunjungan (30,99 persen), China 8.500 kunjungan (6,41 persen), Singapura 2.580 kunjungan (1,95 persen), dan Papua Nugini 2.430 kunjungan (1,83 persen).

Sedangkan dilihat secara kumulatif, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia periode Januari–Maret 2021 mencapai 385.590 kunjungan.

"Kondisi tersebut menurun drastis sebesar 85,45 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang berjumlah 2,65 juta kunjungan, " ungkap Setianto.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU