Luhut dan Sandi Kawal Investasi UEA Rp 7 T di Aceh
Ekonomi dan bisnis | 21 April 2021, 06:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV– Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, Uni Emirat Arab (UEA) akan berinvestasi 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7 triliun untuk membangun kawasan pariwisata di Aceh.
Investasi itu akan digunakan untuk membangun pusat wisata di Kepulauan Banyak, Kabupaten Singkil.
“Saya yakin ini dapat kasih kontribusi banyak bagi perekonomian Aceh,” kata Luhut dalam rapat koordinasi yang dipimpinnya, Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Setelah Jalan Layang MBZ, UEA Bakal Investasi di Sektor Pendidikan hingga Retail
Pusat wisata di Kepulauan Banyak, akan ditopang oleh sejumlah infrastruktur. Seperti pembangunan Pelabuhan Singkil dan Bandara Syekh Hamzah Fansyuri.
Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan membantu pembangunan pusat wisata di Kepulauan Banyak bisa terealisasi.
"Karena ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan,” ujar Sandi.
Baca Juga: Hibah dari UEA, Solo akan Miliki Masjid Raya Sheikh Zayed
Komitmen investasi dari UEA ini sudah ditandatangani di Jakarta pada awal Maret lalu. Yaitu oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Direktur Eksekutif Murban Energy Limited, Amine Abid.
Penandatanganan itu juga disaksikan oleh Luhut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail Al Mazroui.
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV