Neraca Dagang Maret Surplus US$1,57 M
Ekonomi dan bisnis | 15 April 2021, 12:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Maret 2021 kembali surplus. Dengan ekspor US$ 18,35 miliar dan impor US$ 16,79 miliar, maka neraca dagang Maret 2021 tercatat surplus US$ 1,57 miliar.
"Nilai impor Maret 2021 sebesar US$ 16,79 miliar. Artinya kalau dibandingkan Februari impor pada Maret naik 26,55%, sementara kalau dibandingkan tahunan yoy (Maret 2020) impor RI naik 25,73%" kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/04/2021).
Baca Juga: Ekspor RI Maret 2021 Capai 18,25 Miliar Dollar AS, Naik 30,47%
Suhariyanto menjelaskan, impor Indonesia pada Maret ini naik signifikan karena komoditas migas dan non migas. Untuk impor migas naik hingga 74,74% karena ada kenaikan nilai impor minyak mentah dan hasil minyak.
Secara total, ekspor Januari-Maret 2021 mencapai US$48,90 miliar atau naik 17,11% dari US$41,76 miliar pada Januari-Maret 2020.
Baca Juga: BPOM Ungkap Komponen Utama Vaksin Nusantara Impor Semua
Sementara total impor Januari-Maret 2021 mencapai US$43,38 miliar atau naik 10,76% dari US$39,17 miliar pada Januari-Maret 2020.
Dengan data-data diatas, neraca dagang Indonesia berarti sudah surplus selama 3 bulan berturut-turut selama tahun 2021. Neraca dagang Januari surplus US$1,96 miliar, Februari surplus US$ 2,01 miliar, dan Maret surplus US$ 1,57 miliar.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV