> >

Sri Mulyani Sebut Korupsi Hambat RI jadi Negara Berpendapatan Tinggi

Ekonomi dan bisnis | 13 April 2021, 12:55 WIB
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, korupsi akan menghambat usaha Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi, bermartabat, dan memiliki tingkat kesejahteraan yang adil bagi masyarakat.

Sehingga, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi menjadi penting untuk terus menumbuhkan perekonomian negara. 

 "Mencegah dan membangun sistem yang antikoruptif secara komprehensif akan sangat menentukan apakah sebuah bangsa bisa meneruskan perjalanan menjadi berpendapatan tinggi, bermartabat dan memiliki kesejahteraan yang adil," kata Sri Mulyani dalam agar virtual Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi, Selasa (13/04/2021).

Baca Juga: Penggeledahan KPK Diduga Bocor, Barang Bukti Kasus Korupsi Dibawa Kabur Pakai Truk

Menurut Sri Mulyani, pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan penindakan dan penegakan hukum. Tapi juga harus diimbangi dengan berbagai macam edukasi dan komunikasi. 

Seluruh pemangku kepentingan, lanjutnya, memiliki andil yang penting dalam membangun integritas baik aparatur sipil negara maupun pihak swasta.

Serta dalam menciptakan sistem yang bisa mendeteksi indikasi tindakan koruptif sejak dini. 

'Itu karena tata kelola dan integritas adalah pondasi yang luar biasa penting bagi suatu bangsa," tutur Sri Mulyani. 

Baca Juga: Pahami Perbedaan antara Korupsi, Gratifikasi dan Suap!

Menurut Sri, hal itu sudah dilakukan di Kementerian Keuangan. Misalnya dengan integrasi kuota impor dengan memanfaatkan data importasi dan meningkatkan pengawasan.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU