> >

Kebijakan Larangan Mudik, Bisnis Pariwisata Kembali Gigit Jari

Kompas bisnis | 1 April 2021, 14:16 WIB

KOMPAS.TV - Kebijakan larangan mudik membuat pengusaha rental dan travel kebingungan. Pasalnya selama pandemi saja omzet mereka sudah turun di bawah 50%.

Di Surabaya bahkan beberapa pengusaha rental pernah merasakan omzet Rp 0.

Selain menurunnya omzet, banyak pengusaha rental terpaksa mengembalikan mobil ke leasing karena sudah tidak sanggup lagi membayar cicilan.

Asosiasi Pengusaha Rental Jawa Timur berharap, pemerintah memberi solusi yang tepat terkait kebijakan larangan mudik.

Karena masa lebaran biasanya jadi momen rental mobil mendapat banyak pendapatan.

Larangan mudik sudah pasti membuat bisnis perhotelan kembali gigit jari kehilangan momentum lebaran.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, kembali mengeluh tingkat okupansi hotel yang rendah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, saat ini sedang dipersiapkan insentif khusus bagi industri perhotelan.

Insentif sedang diracik agar industri perhotelan dan pariwisata tetap bisa beroperasional dan memertahankan bisnisnya. Masyarakat yang tidak mudik pun bisa sedikit terhibur dengan staycation.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU