> >

Lagi Tren di Kalangan Milenial, Yuk Kenali Risiko di Balik 'Cuan' Investasi Saham Berikut Ini

Kompas bisnis | 24 Maret 2021, 11:43 WIB

KOMPAS.TV - Sudah lebih dari satu tahun terakhir, pamor berinvestasi saham naik pesat. Tidak hanya pada generasi muda, tak jarang, obrolan warung kopi "zaman now" juga ngomonginnya saham.

Tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI), menargetkan pertumbuhan jumlah investor sebesar 25 persen, baik untuk investor pasar modal secara keseluruhan maupun investor saham.

Pada tahun lalu, total investor pasar modal meningkat 56 persen secara tahunan menjadi 3,88 juta. Sedangkan investor pasar saham melesat 53 persen, menjadi 1,7 juta orang.

Sayangnya, fenomena "spektakuler" juga diiringi oleh peniup isu pada saham-saham pompom. Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba sebuah saham naik tanpa dasar.

Fenomena lain yang menarik juga adalah, ketika bursa naik atau bullish, banyak investor yang gelap mata mengambil risiko.

Ujung-ujungnya memakai utang alias pinjaman. Tetapi menurut otoritas bursa, aktivitas pinjaman dengan skema margin call saat ini masih aman.

BEI percaya diri, target penambahan jumlah investor tahun ini bisa tercapai.

Sebab, sejak awal tahun sampai dengan 22 Februari 2021 saja, jumlah investor saham sudah bertambah 19,76 persen menjadi sekitar 2 juta investor.

Ingat prinsip dasar investasi, jika mengejar "cuan", pahami risikonya dengan ilmu pengetahuan dan bukan sekadar nafsu.
 

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU