Sejumlah Pool Terendam Banjir, Pengiriman Barang Kini Terganggu
Kompas bisnis | 23 Februari 2021, 23:40 WIBKOMPAS.TV - Selain bergulat dengan pandemi, sejumlah pelaku bisnis harus mengalami kerugian akibat banjir.
Salah satu yang paling merasakan imbas banjir adalah industri logistik.
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia menanggung imbas banjir di Jakarta akhir pekan lalu.
Akses menuju bongkar muat terkendala banjir. Beberapa pool truk hingga barang muatan pun terendam banjir.
Butuh waktu hingga satu pekan untuk memulihkan kondisi truk yang rusak.
Sementara itu, kiriman barang-barang pesanan belanja online bisa jadi sampai ke tangan pelanggan lebih lama.
Salah satu e-commerce mengubah ketentuan batas waktu terima pesanan dan konfirmasi pengiriman pesanan sejak 22 Februari kemarin.
Hal ini dilakukan untuk membantu para pengguna yang terdampak banjir.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menyebutkan banjir di Jakarta dan sekitarnya dinilai telah berdampak cukup parah pada pengiriman logistik.
“Terutama pengiriman e-commerce juga pengiriman ke toko-toko retail,” kata Zaldy.
Adapun, Zaldy juga belum bisa menginformasikan berapa estimasi kerugian yang dialami dari adanya banjir Jakarta tersebut.
“Di tahun ini kami masih belum tahu apakah kerugiannya lebih besar dari tahun sebelumnya karena kami masih menghitung besar kerugiannya,” ujarnya.
Namun sebagai informasi, kerugian sektor logistik akibat banjir Jakarta dan sekitarnya pada tahun lalu di perkirakan mencapai Rp 45 miliar per harinya.
Menurutnya, dampak banjir Jakarta dan sekitarnya tahun lalu terhadap sektor logistik sangat besar, apalagi jika aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok terganggu akibat terendam banjir. Akibatnya operasional pengiriman dalam kota dan sekitar Jakarta (Jabodetabek) bisa lumpuh.
Simak dialog selengkapnya bersama Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Ilham Masita,
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV