Mudah dan Murah, Kapan GeNose ada di Bandara?
Kebijakan | 19 Februari 2021, 18:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV- Penggunaan alat deteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada kini sudah digunakan di 8 stasiun dan sejumlah terminal bus. Suara pemegang kepentingan di bandara pun sedang menunggu giliran untuk bisa menggunakan GeNose sebagai syarat berpergian dengan pesawat.
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja mengatakan, jika GeNose berhasil digunakan di stasiun dan terminal, GeNose juga seharusnya bisa digunakan di bandara.
Baca Juga: Berpergian Naik Kereta Makin Mudah, GeNose ada di 44 Stasiun
"Untuk ini kami mengharapkan agar GeNose dapat diimplemetasikan pada moda transportasi udara. Jika hal ini digunakan dapat dipastikan akan banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh para calon penumpang pesawat, " kata Senin seperti dikutip dari Komoas.com, Jumat (19/02/2021).
Denon yakin GeNose aman digunakan sebagai syarat berpergian oleh penumpang pesawat. Lantaran GeNose sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan sudah disetujui oleh Satgas Covid-19.
Baca Juga: Sandiaga: Destinasi Wisata Pakai GeNose, Agar Pariwisata Bangkit Kembali
GeNose C19 yang menggunakan artificial intelligent (AI) akan semakin akurat. Bahkan GeNose C19 sudah diuji validasinya dengan 2000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen.
Sehingga ia yakin GeNose sudah teruji untuk digunakan sebagai alat penyaringan Covid-19 di simpul-simpul transportasi, termasuk angkutan udara.
"Kami mengharapkan Kementarian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengeluarkan aturan terkait pengunaan GeNose C19 pada moda transportasi udara sehingga dapat menjadi acuan bagi rekan-rekan operator maskapai dan pengelola bandar udara di Tanah Air," ujar Demon.
Baca Juga: Warga DKI yang Tolak Vaksin Covid-19 Akan Didenda 5 Juta dan Tak Dapat Bansos
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV