Lebih Tertarik Bangun Pabrik Mobil Listrik di India, Bagaimana Negosiasi Tesla dengan Indonesia?
Ekonomi dan bisnis | 18 Februari 2021, 17:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Tesla yang dipimpin Elon Musk tertarik membangun pabrik mobil listrik di India. Lalu bagaimana negoisasi dengan Pemerintah Indonesia?
Perusahaan mobil listrik AS, Tesla dikabarkan telah melakukan penandatanganan kesepakatan untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.
Hal tersebut kemudian memunculkan tanda tanya bagaimana proses negoisasi antara Tesla dengan Pemerintah Indonesia. Seperti diketahui, Tesla sudah mengirim proposal ketertarikan investasi ke pemerintah.
Baca Juga: Tesla Borong Bitcoin Rp 21 Triliun, Harga Bitcoin Langsung Capai Rekor Tertinggi
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto memastikan negosiasi dengan Tesla tetap berjalan.
Namun ia tak ingin menjelaskan lebih lanjut bagaimana proses negoisasi berjalan, termasuk terkait ketertarikan Tesla membangun energy storage system (ESS) di Indonesia.
Baca Juga: Tesla Ingin Bangun Power Bank Kapasitas Besar di RI
"Maaf saya ada Non-Disclosure Agreement. Tidak bisa disclose apa-apa," kata Seto melansir Kompas.com, Kamis (18/2/2021).
Sebelumnya, Seto memberikan sedikit penjelasan terkait proposal dari perusahaan Tesla Inc yang diterima Pemerintah RI pada 4 Februari 2021 lalu. Tesla berkeinginan kerja sama membangun ESS.
Baca Juga: Luhut Temui Tesla Pekan Depan, Mulai Negosiasi Investasi
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV