Di Tengah Pandemi, Transaksi Digital Melejit Saat Ekonomi Sulit
Kompas bisnis | 12 Februari 2021, 10:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pertumbuhan ekonomi digital bergerak cepat saat pandemi justru semakin rumit.
Pembatasan aktivitas masyarakat, justru membentuk kebiasaan baru, yaitu berbelanja secara daring.
Bank Indonesia optimistis nilai transaksi e-commerce pada 2021 akan tumbuh 33,2 persen, menjadi 337 triliun rupiah.
Baca Juga: Siasati Penjualan, Pihak Mall Hadikan Belanja Online
Angka ini dibandingkan dengan tahun 2020, yang diperkirakan sebesar 253 triliun rupiah.
Selain nilai transaksi e-commerce, Bank Indonesia juga memperkirakan transaksi uang elektronik akan meningkat 32,3 persen, menjadi 266 triliun rupiah.
Dari data ini Bank Indonesia mendorong industri perbankan agar makin serius membangun infrastruktur keuangan digital bagi nasabahnya.
Potensi e-commerce sangat pesat tahun ini, bahkan diprediksi jadi kekuatan ekonomi baru.
Tetapi e-commerce atau belanja daring lainnya tak akan berhasil, tanpa dukungan jasa logistik.
Bergabung dengan kami untuk membahasnya, COO dan Co-Founder Shipper ID, Budi Handoko, yang mengupas tentang lika-liku logistik.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV