Memetik Pelajaran dari Fenomena Saham Gamestop
Kompas bisnis | 8 Februari 2021, 12:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Data yang dikumpulkan JP Morgan menyebut, transaksi besar yang terjadi di saham gamestop pekan lalu bukan dilakukan oleh investor ritel, melainkan oleh investor institusi.
Data ini diketahui setelah JP Morgan melihat pekan lalu gamestop tidak termasuk dalam 10 saham yang paling banyak dibeli investor ritel pekan lalu.
JP Morgan memantau perusahaan-perusahaan seperti apple, tesla, facebook, dan microsoft adalah emiten yang terbanyak dibeli investor ritel.
Informasi menyebut investor ritel yang banyak mendapat cuan dari fenomena ini, padahal banyak pula investor institusi yang dapat cuan dari prgerakan saham gamestop.
Trend penurunan saham-saham di bursa Amerika Serikat belakangan ini tidak lepas dari peran investor retail yang bersatu melawan serigala Wall Street, seperti kenaikan harga saham perusahaan video game, Gamestop.
Head of Investment MNC Asset Management Ipan Samuel Hutabarat mengatakan, selama ini hedge fund melakukan short sell terhadap beberapa saham yang dinilai tidak akan mempunyai kinerja yang baik kedepannya, termasuk Gamestop.
Bergabungnya investor retail dalam komonitas Wallstreetbet, mampu mendorong gejolak pasar dan bersama-sama melawan aksi tersebut.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV