Ini Daftar Miliarder China Yang Hilang Setelah Mengkritik
Ekonomi dan bisnis | 5 Januari 2021, 14:47 WIBBEIJING, KOMPASTV. Pendiri Alibaba menghilang bak ditelan bumi. Spekjulasi muncul karena kritikan tajamnya bahwa perbankan China bermental pegadaian.
Tetapi kasus menghilangnya taipan di China itu bukan yang pertama dikaitkan dengan investigasi Beijing. Bloomberg merekam, bahwa eksekutif senior dari 34 perusahaan yang terdaftar menghilang pada tahun 2015. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Ini Pernyataan Terakhir Jack Ma Sebelum Menghilang
Founder Securities
Lei Jie, mantan ketua perusahaan dan usaha patungannya dengan Credit Suisse, dibebaskan dari tahanan polisi setelah hilang pada Januari 2015. Pembebasan Jie dilakukan setelah dia membantu penyelidikan pemerintah. Founder Securities mengatakan tidak dapat menghubungi Lei setelah dia meminta cuti sakit selama seminggu. Dia diganti sebagai ketua dan diberhentikan dari dewan.
Fosun Group
Pada Desember 2015, kepala eksekutif berusia 48 tahun Guo Guangchang, yang dikenal sebagai "Warren Buffett dari China," menghilang. Mr Guo diperkirakan memiliki kekayaan US$ 6,9 miliar. Grup investasinya, Fosun, memiliki Club Med dan Cirque du Soleil di antara bisnis lainnya. Dia muncul kembali di AS setelah sekitar satu minggu dihabiskan di luar kontak.
Changjiang Securities
Mantan ketua Yang Zezhu, 62 tahun, melompat ke kematiannya pada 27 Januari 2016 setelah diselidiki oleh Partai Komunis atas dugaan korupsi.
China Aircraft Leasing Group
Penulis : Dyah-Megasari
Sumber : Kompas TV