Sektor Perbankan dan Komunikasi Diperkirakan Cemerlang di 2021
Kompas bisnis | 28 Desember 2020, 14:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tinggal menghitung hari, tahun akan berganti.
Hari ini (28/12) kita akan melihat kinerja saham selama setahun terakhir yang bergerak seperti roller coaster.
Pertama, kita bahas soal Bluechip yang bercokol di Indeks LQ45. Indeks ini mengukur kinerja harga dari 45 saham yang punya likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar.
Melihat pergerakan secara year to date, LQ 45 belum bisa mencapai titik di awal tahun di posisi seribuan, saat ini LQ 45 masih ada di nilai 954.
Investor tentu menanti bagaimana kinerja LQ 45 bisa kembali bertaring.
Tahun ini juga muncul Kuda Hitam di Pasar Modal. Yaitu emiten dengan kapitalisasi kecil hingga sedang.
Saham-saham ini bisa dilihat di indeks SMC liquid.
Indeks ini secara year to date kinerjanya jauh lebih baik dibandik indeks LQ 45.
Kinerjanya bahkan tumbuh hampir 8%.
Penguatan inipun jauh melebihi kinerja IHSD yang masih turun 3% secara year to date.
Ini adalah saham-saham berkinerja terbaik di Indeks ini.
Tiga saham pertambangan yang kinerjanya baik ada Merdeka Copper Gold dan Aneka Tambang melesat di atas 100% secara year to date. Sementara PT Timah Naik 80%.
Indosat naik 94% dan Surya Citra Media naik 57%.
Dilihat secara sektoral, pertambangan ini memang kinerjanya paling moncer di tahun ini.
Bahkan pertumbuhannya positif hampir 25%.
Salah satu sentimennya adalah karena harga komoditas yang membaik dan pulihnya ekonomi China.
Apalagi China adalah konsumen komoditas terbesar di dunia.
Selain pertambangan, sektor lain yang tidak terlalu terseok-seok adalah sektor keuangan.
Sedangkan yang jatuh palong dalam adalah properti, hampir 20%.
Namun, sektor ini diprediksi akan cepat rebound di tahun 2021 karena beberapa katalis seperti daya beli masyarakat yang membaik.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV