Ini Penjelasan Terkait Program Pemulihan Ekonomi Nasional Selama Tahun 2020
Kompas bisnis | 25 Desember 2020, 06:00 WIBKOMPAS.TV - Kementerian Keuangan memperkirakan tak semua anggaran pemulihan ekonomi nasional akan habis tahun ini.
Di sektor kesehatan misalnya, sisa anggaran akan ditambahkan untuk vaksinasi tahun depan.
Secara keseluruhan, dari pagu 695, 2 triliun rupiah, sudah terealisasi 69,6 persen atau setara dengan 483, 62 triliun rupiah.
Ini adalah angka per 14 Desember 2020 menurut catatan kementerian keuangan.
Masih ada sisa beberapa hari lagi, sejumlah program pen terus berjalan.
Yang paling banyak di-belanja-kan di sektor perlindungan sosial. Sebesar 217,16 triliun rupiah. Kurang 13,05 triliun rupiah yang harus dibelanjakan hingga akhir tahun ini.
Kementeri keuangan mengklaim, bantuan sosial yang di-gelontorkan, mampu menekan laju kemiskinan ke 8,99 persen.
Jika tak ada bansos dan bantuan lainnya, laju kemiskinan diperkirakan bisa menyentuh angka 10,96 persen, akibat pandemi.
Kemudian UMKM yang dirancang memiliki pagu 116, 31 triliun rupiah. Sejauh ini anggara pen sudah terealisasi 106, 46 triliun.
Bentuknya bermacam-macam, termasuk bantuan modal dan subsidi bunga.
Namun, kementerian keuangan memperkirakan tak sepenuhnya akan terealisasi hanya 112, 65 triliun. Sedangkan 3,67 triliun untuk pendanaan tahun depan.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV