Selain Tesla, Luhut Ungkap Pemerintah Kerja Sama dengan Sejumlah Negara untuk Investasi Otomotif
Kompas bisnis | 17 Desember 2020, 22:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa perusaan asal Amerika Serikat, Tesla sudah menyatakan niat berinvestasi di Indonesia dalam industri kendaraan listrik.
Hal ini disampaikan Luhut secara virtual dalam public launching kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Kementerian ESDM.
Hal ini sebagai tindak lanjut kunjungannya ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Tak hanya Tesla, Pemerintah juga kerja sama dengan banyak perusahaan swasta dari sejumlah negara untuk investasi otomotif bertenaga listrik dan manufaktur baterai untuk kendaraan listrik.
Disisi lain, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan, BI 7-Day Reverse Repo Rate 3,75%.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan keputusan menahan suku bunga sudah mempertimbangkan kondisi ekonomi global.
Perbaikan sejumlah data ekonomi disebut telah mendorong aliran modal asing masuk ke negara berkembang.
Keputusan konsisten dengan perkiraan inflasi domestik yang tetap rendah.
Selain menahan BI 7-Day Reverse Repo Rate 3,75%, BI juga mempertahankan suku buka deposit facility di level 3% dan suku bunga lending facility sebesar 4,5%.
Sebelumnya, Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed memutuskan menahan suku bunga acuan di level terendah.
The Fed menjaga suku bunga acuan The Fed Fund Ratr, FFR di kisaran nol sampai 0,25%.
Dalam rapat FOMC 15 - 16 Desember waktu setempat, suku bunga jangka pendek akan dipertahankan setidaknya sampai 2023.
The Fed mempertahankan suku bunga dalam rangka upaya pemulihan ekonomi, seperti mendorong kondisi lapangan kerja membaik dan inflasi yang ditargetkan di atas 2%.Luhut
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV